Beberapa Istilah Desain Grafis Yang Harus kita Tahu
desainhack.com - Bagi Anda yang sudah lama bergelut di dunia desain grafis tentu sudah tahu apakah profesi ini dipenuhi dengan banyak sebuah itilah istilah di dalammnya sebenarnya tidak hanya di desain grafis sih semunya pasti mempunyai istilah-istilah tersendiri, namun kali ini kita fokus ke bidang desain grafis.
Tetapi untuk pemula yang baru saja bergelut dan mempelajari desain grafis, istilah ini akan tampak asing di telinga. Nah, berikut adalah beberapa hal di desain grafis yang perlu Anda ketahui. Jika penjelasannya dirasa kurang lengkap, silakan bisa googling untuk pemahaman yang lebih baik.
1. Raster dan vektor
Gambar raster atau seseorang yang memanggil gambar bitmap adalah gambar yang terbentuk dari kumpulan piksel atau titik majemuk dalam beberapa warna dan bentuk.
sumber : 99design.com |
Contoh gambar raster adalah foto. Photoshop dan GIMP adalah salah satu program pengolah gambar raster yang paling akrab. Dengan perangkat lunak ini, Anda dapat memanipulasi warna dan mengubah properti piksel. Tetapi karena raster berisi sejumlah piksel, ukuran perubahan dapat lebih rumit. Misalnya, jika piksel adalah foto kecil dan Anda ingin merubahnya menjadi lebih besar, maka kualitas foto akan berkurang.
Gambar vektor terdiri dari poin (titik), masing-masing ditentukan oleh titik koordinat X dan Y. Poin-poin ini menggabungkan dalam bentuk tertentu dan Anda dapat mengisinya dengan warna. Gambar vektor dapat dikonversi ke ukuran yang sama tanpa harus takut kehilangan kualitas gambar. Sedangkan Contoh perangkat lunak pemrosesan vektor adalah Adobe Illustrator, Coreldraw dan Inkscape.
Karena gambar vektor ini fleksibel dalam hal ukuran, itu adalah perangkat lunak yang paling direkomendasikan untuk membuat logo atau ilustrasi atau grafik lain yang akan ditempatkan di berbagai media dengan berbagai ukuran.
2. CMYK dan RGB
CMYK adalah singkatan dari Cyan Magenta Yellow dan Black. Ini adalah warna desain standar yang akan dikirim ke proses cetak atau printer. Jadi, jika Anda ingin mengirim desain brosur ke dalam mesin cetak, gunakan pengaturan warna CMYK atau Anda akan mendapatkan tayangan yang berbeda dari mereka yang terlihat di layar lcd.
Warna RGB (Red Blue Red) adalah warna khas yang digunakan untuk monitor komputer atau tampilan televisi, kamera digital, smartphone, dll.
Karena CMYK memiliki serangkaian warna terbatas yang RGB, mungkin kehilangan warna saat mengkonversi dari RGB ke CMYK. Jadi berhati-hatilah saat merancang, usahakan selalu perhatikan untuk kebutuhan apa dulu desain yang akan dibuat nanti, hanya dimonitor atau akan menjadi proses pencetakan.
Simak Juga : Pengertian warna RGB dan CMYK
3. DPI dan PPI
Resolusi tersebut terkadang menjadi istilah yang membingungkan. Ada dua singkatan ketika kita berbicara tentang penyelesaian yaitu DPI dan PPI.
Anda harus berhati-hati saat membuat atau mengedit gambar untuk mencetak. DPI atau DOT per inci mengacu pada jumlah titik per inci per halaman cetak. Secara umum, lebih banyak dor per inci, kualitasnya akan lebih baik. DPI standar untuk mencetak adalah 300 dpi.
Sementara PPI adalah piksel per inc yang mengacu pada jumlah piksel per inci dalam suatu gambar. Jika Anda memperkuat gambar di Photoshop, itu akan mengurangi jumlah piksel dengan memasukkan, yang berarti bahwa kualitas gambar akan berkurang.
Ingatlah bahwa resolusi hanya berlaku untuk memproses gambar raster karena vektor tidak berfungsi jika memakai sistem ini.
4. Tipografi
Sederhananya, tipografi adalah seni mengatur sebuah tatanan huruf serta tulisan. Tipografi adalah salah satu desain grafis dasar yang sangat penting dan setiap desainer grafis harus memahaminya lebih dalam.
Seorang desainer grafis harus mengetahui jenis huruf serif dan sans-serif, pengaturan kerning yang baik, huruf. Anda dapat membaca dalam artikel singkat yang berurusan dengan tipografi.
5. Grid
Pemahaman mudahnya, grid dalam desain grafis adalah serangkaian garis vertikal dan horizontal yang berpotongan untuk memfasilitasi tentunya untuk mempermudah dalam pembuatan bingkai desain. Grid digunakan untuk memfasilitasi pengelolaan komposisi dan keseimbangan antara tulisan dan gambar.
Dalam perangkat lunak grafis yang baik pasti ada fasilitas grid di dalamnya seperti, ilustrator, Photoshop atau CorelDraw di program ini ada fasilitas grid untuk mempermudah dalam menyusun kerangka desain supaya teratur dan seimbang.
6. Logo vs. Merek(Brand)
Logo ini adalah salah satu karya grafis yang strong; Logo yang baik berfungsi sebagai pengingat instan atas perusahaan atau produk khususnya dan untuk desain, mewakili tantangan besar untuk merumuskan esensi klien dalam satu gambar. Logo yang baik dapat bertahan lama (abadi) dan itu akan mudah diketahui bagi banyak orang, bahkan dengan potongan kecil logo.
Apa logo sama dengan brand? Tidak. Logo ini adalah bagian dari proses brand. Tetapi umumnya logo adalah bagian paling menonjol dari sebuah merek. Merek tersebut berisi pemahaman yang lebih luas dari pada hanya desain logo. Identitas merek (merek) yang dibangun dengan baik dengan perawatan beberapa elemen dan logo mencerminkan elemen-elemen ini dan bekerja di sistem merek itu sendiri.
Nah diatas adalah artikel seputar Beberapa Istilah Desain Grafis Yang Harus kita Tahu, semoga bisa membantu rasa penasaran kalian, silahkan tanyakan bila ada hal yang belum jelas tentang artikel diatas, saran dari kalian sangat mambantu untuk perkembangan kedepannya.